Minggu, 09 Maret 2014

Cara merawat Kura-kura

Mengurus hewan peliharaan yang satu ini cukup mudah perawatannya. Ada beberapa tips Cara merawat kura kura, diantaranya :

  • Di ganti airnya setiap hari. Kura-kura harus diganti airnya setiap hari sehingga terhindar dari berbagai penyakit yang mengganggu kura-kura anda.
  • Sebaiknya kura-kura anda diberi makan 3 kali dalam sehari entah itu makanan kura-kura yang telah disediakan atau makanan berupa sayur-sayuran atau buah-buahan.
  • Kura-kura anda juga bisa terserang sembelit, untuk menghindari kemungkinan tersebut sebaiknya anda menggunakan air yang lebih hangat.
  • Jika kura-kura anda mulai tidak nafsu untuk makan sebaiknya anda mengganti makanan yang biasa anda gunakan dengan selingan makanan yang lain.

Hewan Kura-kura air adalah jenis hewan yang lebih banyak berada di air, meskipun bernapas dengan menggunakan hidung, tidak seperti ikan. Kura-kura air suka berada di tempat yang kering dan terkena sinar matahari pagi.

Cara membudidayakan kura-kura

Membudidayakan kura-kura tidaklah sulit, namum perlu penanganan yang intensif untuk melakukannya. Anda pasti bertanya kenapa kura-kura di penangkaran sering mati, itu sebab karena mereka membudidayakannya kurang tepat dan teliti. Blogiztic.net di artikel ini mengupas cara ternak kura-kura yang benar dan tepat. Cara membudidayakan kura-kura ada sebagai berikut.

1. Memastikan kura-kura memiliki ruang yang cukup untuk hidup.
Ruangan yang baik untuk kura-kura adalah ruangan tersebut cukup cahaya, kelembaban yang terjaga, adanya air bersih, dan lampu berjemur.

2. Menggunakan pendingin untuk menciptakan kondisi yang ideal.
Beberapa peternak di luar negeri menggunakan pendingin untuk mencoba dan menciptakan kondisi ideal bagi kura-kura untuk melakukan hibernasi/ istirahat panjang. Praktik ini tidak disarankan karena alasan sederhana bahwa jika kura-kura tidak memiliki kemampuan adaptasi yang baik maka jika terjadi kenaikan suhu tiba-tiba, tidur kura kura akan terganggu, dan dalam beberapa kasus justru berakibat fatal. Cara terbaik adalah untuk tidak membiarkan kura-kura Anda hibernate sama sekali jika anda berencana menyimpannya di dalam ruangan.

3. Hindari menggunakan air keran untuk aquarium.
Jika anda punya kura-kura akuatik, sebisa mungkin hindari menggunakan air keran untuk aquarium karena mengandung senyawa seperti klorin dan fluoride yang dapat mengganggu keseimbangan ph. Gunakan mata air alami untuk air minum kura-kura dan de-diklorinasi air untuk area berenang. Bila anda tetap ingin ambil air keran membiarkannya terlebih dahulu selama 24 jam sebelum digunakan. Cara ini dapat mengurangi kadar klorin dalam air.

4. Hindari menggunakan kulit kayu atau serpihan kayu di sangkar tempat tinggal.
Kulit kayu dapat menimbulkan masalah dengan kura-kura karena mungkin saja tertelan. Selain itu, kayu juga akan menyebabkan kandang terkontaminasi sangat cepat dengan jamur. Solusinya letakkan kandang di sebuah ruangan di mana pencahayaan tidak berubah terlalu sering. Kura-kura umumnya membutuhkan 12 jam sinar matahari dan sebaiknya anda menggunakan lampu UV sehingga kura-kura akan terbantu mendapatkan jumlah vitamin D3 untuk tetap sehat.

5. Tambahkan batu dan tanaman yang tidak berbahaya.
Kura-kura juga harus mempunyai tempat persembunyian sederhana untuk beristirahat ketika bosan berada di tempat terbuka. Gunakan media yang tidak beracun dan berbahaya seperti batu alam dan tanaman. Pastikan tanaman tersebut tidak beracun bagi kura-kura, karena ada kemungkinan besar kura-kura akan mencoba untuk memakannya.

6. Jauhkan dari gangguan anak-anak dan binatang.
Selalu awasi kura-kura sehingga aman dari gangguan anak-anak kecil, atau binatang peliharaan rumah. Jangan lupa untuk tetap memperhatikan perilaku kura-kura Anda, dan merawatnya. Seekor kura-kura bukan benda mati, ia adalah makhluk hidup dan cukup cerdas untuk mengetahui siapa teman-teman dan musuhnya.

7. Menjaga kebersihan.
Juga, ingatlah untuk mencuci tangan setelah memegang kura-kura Anda, untuk menghindari kontaminasi. Memang Tidak semua kura-kura membawa salmonella, akan tetapi agar lebih aman bagi kesehatan maka  menjaga kebersihan baik bagi diri sendiri maupun kura kura dan habitatnya tetap menjadi prioritas.

Yuk, kenalan dengan kura-kura Ambon

Satu hobi yang akhir-akhir ini berkembang dengan pesat adalah memiliki hewan peliharaan. Pertama, jika Anda mendengar hewan peliharaan kemudian adalah hanya lampu berbayang kucing, anjing, ikan, dan berbagai burung atau unggas.Tetapi cobalah untuk melihat sekarang di toko-toko untuk hewan peliharaan yang khusus. Saat ini ada beragam jenis hewan yang dapat tetap seperti hamster, ular, katak, kadal dan banyak lagi termasuk sekilas Ambon.

A kura-kura kura-kura AmbonTurtle atau pulau-pulau 
C.a. Indonesia, juga disebut kura-kura dengan kura-kura batok, dada kura-kura kura-kura katup. Adalah salah satu jenis kura-kura yang dijual di pasar.Meskipun dinamai kura-kura Ambon tetapi juga terdapat di wilayah Sulawesi, Sumatra dan beberapa negara seperti Thailand, Filipina, Malaysia dll.Ambon termasuk kura-kura kura-kura semi akuatik. Itu berarti untuk hidup dengan campuran habitat antara tanah dan air. 

Di Habitat, kura-kura Ambon tinggal di dekat sungai atau bidang dengan penampungan pada rumput atau tanaman ada sepanjang River.Turtle Ambon seperti ikan kecil, udang dan cacing. Makanan hewan peliharaan kura-kura dapat menambahkan ke Ambon dalam bentuk sayuran ditambah pelet.Bentuk fisik kura-kura Ambon memiliki cankang (carapace) seperti sebuah kotak dengan banyak bentuk tinggi dan rendah. Memiliki warna kekuningan sekitar wajah sampai leher dengan garis-garis hitam yang interspersed pada wajah.Kura-kura peduli AmbonSame dengan jenis semi akuatik kura-kura, penyu menjaga memerlukan ketelitian dan kesabaran Ambon. 

Mulai dari tempat tinggal, tempat makan dan perawatan harus dilakukan di profesional agar tidak cepat untuk meninggal akibat penyakit atau 'kecelakaan'.Anda bisa menanyakan bagaimana untuk perawatan yang tepat kura-kura Ambon pada pengecer.Selain itu, Anda juga dapat mencari referensi tentang perawatan dan pemeliharaan kura-kura Ambon untuk bertahan lama dan sehat.ProtectionThings untuk dicatat selain untuk pengobatan adalah asal-usul Ambon kura-kura akan dibeli. Kura-kura paling Ambon dijual berasal dari penangkapan di habitat aslinya. Ini tentu akan mengganggu keseimbangan alam. Akan lebih baik jika Anda membeli tawanan Ambon kura-kura.

Bagi Anda yang ingin memilih kura-kura Ambon sebagai hewan peliharaan harus diulang antara anggaran dan dipikirkan dengan baik kura-kura perawatan kemudian. Karena itu akan sia-sia jika sudah keluar dari uang cukup banyak tapi penyu terus Ambon mati lebih cepat daripada perkiraan umur harus.Jika Anda termasuk orang-orang yang tidak sabar dan sungguh-sungguh dalam perawatan hewan, hanya memilih hewan tidak memerlukan pemeliharaan khusus dan kerumitan.

Sabtu, 08 Maret 2014

Kura-kura matahari yang eksotis

Kura-kura ini tidak asing hewan dalam kehidupan kita, semua orang pasti tidak pernah tahu binatang satu ini. Hewan peliharaan reptil yang memiliki shell sebagai rumahnya terdiri dari berbagai jenis. Kura-kura yang memiliki keunikan kura-kura eksotis yang Sun.

Currently, kura-kura matahari mulai langka dan sulit untuk menemukan. Habitatnya adalah hutan lembab/hutan, dapat juga ditemukan di Sungai dangkal. Kura-kura solar ini didistribusikan di beberapa daerah, seperti Indonesia (terutama di pulau-pulau Kalimantan dan Sumatera), Malaysia, Singapura, Filipina, atau Thailand.Physical CharacteristicsAverage kura-kura matahari memiliki warna kulit cokelat yang agak keabu-abuan. Sementara warna berwarna tempurungnya coklat terang atau gelap, ada juga cokelat muda untuk lampu kemerahan mirip.

Bentuk kepala, kaki dan tangan, hampir tidak ada perbedaan dengan jenis kura-kura.Berkulit agak kaku dan memiliki cakar kecil di tangan dan kura-kura feetSolar dalam namanya Latin yang dikenal sebagai Heosemys spinosa memiliki karakteristik yang menonjol pada tempurungnya. Kura-kura matahari yang masih kecil, kura-kura shell keras memiliki besar tajam duri atau kembali. Kembali-kembali ada tajam di sekitar tepi kulit kura-kura.Namun, kura-kura matahari tumbuh kembali, sharp mulai untuk mengubah bentuk. Semuanya mulai ada kura-kura bahkan tumpul dewasa matahari hampir geriginya lihat tidak lebih lanjut. Keunikan dari belakang tajam, kura-kura nama matahari muncul.

Ukuran hilangnya kura-kura matahari dapat mencapai 20-25 cm ketika dewasa sepenuhnya. Ketika kecil, hampir sama seperti kura-kura Brasil terus banyak orang.Menjaga The kura-kura SunIf Anda tertarik mengamati kura-kura ini unik? Tidak terlalu sulit, perawatannya adalah hampir sama memperlakukan jenis kura-kura.Pada dasarnya, kura-kura kura-kura surya ini adalah jenis semi-aquatic, berarti yang hidup di air dan di darat. Jadi Anda dapat menempatkan Anda kura-kura matahari di akuarium yang diberikan sedikit air dan kecil batu seperti pijakan. Anda juga dapat meletakkan itu di kolam yang tidak terlalu dalam.Untuk menghindari matahari dari serangan penyakit kura-kura, jelas kandang dan mengubah air secara teratur.Kura-kura matahari makanan ini tidak sulit. 

Mereka menyukai buah-buahan yang lembut seperti melon, tomat, mangga atau pisang.Memberi makan 2 hari yang lalu. Selain itu, Anda juga dapat memberikan atau mencampur mereka dengan makanan khusus kura-kura berkonsentrasi sebagai penghapusan nutrisi.

Jenis kura-kura yang di gemari untuk di pelihara

Yang banyak dipelihara: mata-mata, alligator, kepala babi, galapagos kotak-kotak
Kura-kura galapagos (Geochelone elephantopus) dijuluki kura-kura raksasa berkaki gajah. Diameter cangkangnya mencapai 122 cm. Kaki depannya besar dan gemuk. Kulitnya berbintil-bintil. Walaupun besar, kura-kura ini jinak. Saat masih kecil, penampilannya kurang menarik.
Kura-kura kepala babi (Carettochelys insculpta) sering disebut labi-labi. Kepalanya memiliki moncong seperti babi. Ukurannya sekitar 40 cm dengan cangkang hitam. Setiap kakinya memiliki selaput renang.
Kura-kura kotak-kotak atau box turtle (Terrapene sp.) memiliki banyak jenis. Disebut box turtle karena cangkangnya berpola kotak-kotak. Di antara banyak jenisnya, ada beberapa yang sangat digemari sebagai hewan kesayangan, yaitu malaclemys terrapin (kura-kura berpunggung seperti intan), Cuora amboinensis (sering dikenal dengan bulus sawah),Terrapine carolina, Terrapine coahuila, dan Pseudemys scripta. Umumnya kura-kura kotak-kotak bertemperamen penurut. Perutnya berengsel melintang sehingga seluruh tubuhnya dapat dimasukkan ke dalam cangkangnya. Corak perutnya cantik, yaitu kuning bergaris-garis coklat. Cangkangnya cembung dengan pola kotak-kotak.
Kura-kura mata-mata hidup dan suka diam di dasar sungai atau danau yang dangkal di antara akar-akar tumbuhan air. Cangkangnya menyerupai tumhuhan air. Jenis ini memangsa binatang air.
Hidungnya panjang dan menyempit. Terkadang kura-kura ini suka menyembul ke permukaan air.
Kura-kura alligator merupakan jenis kura-kura air yang selalu tinggal di dalam air. Warna cangkangnya hijau kecokelatan menyerupai tumbuhan air dan senang menyamar (kamuflase) di habitatnya. Perilakunya unik dan lucu. Lidahnya kecil berwarna merah muda rnenyerupai cacing yang sering dijulurkan. Lidah tersebut untuk memancing mangsanya mendekat. Beratnya dapat mencapai 100 kg dan sanggup seekor itik sekaligus.

Perbedaan antara Kura-kura, Penyu, Bulus

Pecinta kura-kura tentu sudah tidak asing lagi kan dengan hewan bertempurung bernama kura-kura? Setiap melihat hewan bertempurung, pasti ingatnya kura-kura. Padahal belum tentu hewan itu merupakan seekor kura-kura lho!
Kura-kura, penyu, dan bulus adalah tiga nama hewan yang cukup sering membuat kita keliru atau bahkan bingung karena kemiripannya. Dalam bahasa Inggris pun, ketiganya bisa disebut dengan ‘turtle’. Dibilang sama, tetapi ada yang berbeda!
Terus, bagaimana ya membedakan mereka?
Persamaan yang jelas di antara ketiganya ialah mereka memiliki rumah atau karapas yang selalu dibawa ke mana-mana. Tetapi kalau kita perhatikan lagi, tempurung ketiganya berbeda lho.
Tempurung kura-kura terdiri dari dua lapis, lapisan luar terdiri dari sisik-sisik yang keras dan lapisan dalam yang berupa lempeng-lempeng tulang yang tersusun rapat. Sementara penyu tidak memiliki sisik pada tempurungnya, melainkan berupa kulit yang melapisi tulang tempurungnya. Kalau bulus memiliki tempurung lunak yang terdiri dari tulang rawan.
Berdasarkan habitat, ketiganya memiliki tempat hidup yang berbeda. Kura-kura adalah hewan amphibi (bisa hidup di darat dan air) yang lebih banyak berada di darat. Sedangkan penyu lebih banyak menghabiskan waktu hidupnya di dalam air laut, kecuali penyu betina yang muncul ke daratan ketika akan bertelur.
Makanya, bentuk kaki kura-kura dan penyu berbeda. Kalau kura-kura memiliki kuku yang tajam pada empat kakinya untuk membantunya berjalan di darat, sementara bentuk kaki penyu berupa empat sirip yang dapat membantunya untuk berenang. Yang terakhir, bulus, lebih banyak tinggal di air tawar. Bentuk kakinya pun hampir menyerupai penyu, Sobat Orbit.
Kalau yang kamu ketahui bahwa kura-kura dapat memasukkan kepalanya ke dalam tempurung ketika kondisi terancam, penyu dan bulus tidak dapat melakukannya. Kalau bentuk kepala kura-kura dan penyu sama, bentuk kepala bulus lebih runcing pada bagian mulutnya.
Kura-kura adalah pemakan tumbuh-tumbuhan, sementara penyu dan bulus adalah pemakan hewan-hewan kecil di air.
Ukuran di antara ketiganya juga berbeda lho. Kura-kura raksasa hanya berdiameter 130 cm dengan berat 300 kg, sementara penyu ukuran tubuhnya bisa mencapai dua meter dengan berat 900 kg. Bulus biasanya memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dua hewan sebangsanya.

- See more at: http://orbitdigital.net/article/apa-perbedaan-antara-kura-kura-penyu-dan-bulus#sthash.6r35DV6E.dpuf

Jumat, 07 Maret 2014

Mengembangbiakkan kura-kura

kura-kura jantan:
  • -         tubuh lebih kecil
  • -         kloaka jauh dari batas kulit “rumah”
  • -         ekor lebih panjang dan pipih
  • -         jari dan kuku kaki depan panjang
kura-kura betina:
  • -         tubuh lebih besar
  • -         kloaka sangat dekat dari batas kulit “rumah”
  • -         ekor lebih pendek
  • -         jari dan kuku kaki depan pendek
Saat musim kawin, penis jantan yang terangsang akan berbentuk seperti bunga. Penis berhentuk bunga ini dapat menarik perhatian betinanya. Penis inilah yang akan dimasukkan ke dalam vagina betina saat kopulasi.
Bila ada kura-kura yang sedang lapar dan naluri kanibalismenya muncul maka “bunga aneh” tersebut dapat dimangsanya. Oleh karena itu, diupayakan agar jangan ada jantan lainnya dipelihara dalam kandang yang sama.
kura-kura akan biasanya akan meletakkan telur-telur dalam lubang pasir atau tanah. Setelah diletakkan, telur ditutupi gundukan pasir setinggi 3—5 cm. Sebaiknya, telur tidak diusik hingga saatnya menetas (80—110 hari). Suhu lubang pengeraman tersebut harus 25— 30° C. Ada hipotesis bahwa jenis kelamin bergantung pada suhu lubang. Suhu 30° C dapat menghasilkan sebagian besar kura-kura red eared slider betina, sedangkan suhu 25° C sebagian besar menjadi jantan. Kalau suhunya konstan (27° C), telur akan menetas jantan dan betina dengan perbandingan 1:1. Fenomena ini tidak terjadi pada spesies lainnya.
Saat telur akan menetas, moncong atas bayi kura-kura tersembul ke luar untuk menggigit atau menggergaji kerabang telur sebagai jalan keluar.
Kelahiran tidak selalu sempurna, ada beberapa yang lahir prematur. Bayi prematur ditandai dengan kantung kuning telur menggantung di bagian bawah pusarnya. Bayi kura-kura yang pusarnya belum menutup sempurna masih dapat ditolong asalkan kantung kuning telurnya dijaga jangan sampai pecah atau dipotong. Kantung kuning telur tersebut merupakan persediaan makanan bagi bayi kura-kura hingga ia mampu mencari makan sendiri.
Sebagai rindakan pertolongan bagi bayi prematur dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut. Tempatkan bayi kura-kura prematur tersebut di tempat khusus. Lalu, balut kantong kuning telur dengan kasa yang dibasahi larutan NaCl fisiologis hingga isi kantong tersebut habis diserap oleh bayi kura-kura.