1. Makanan
- Makanan adalah variabel utama yang dapat meningkatkan atau menurunkan masa hidup landak mini. Landak mini membutuhkan nutrisi yang seimbang untuk tetap sehat dan mencapai usia maksimal.
- Landak mini yang mendapatkan nutrisi tidak seimbang atau buruk tidak akan tumbuh sempurna seperti halnya landak mini yang diberi nutrisi seimbang.
- Beberapa jenis makanan dapat membahayakan landak mini, dan sayangnya makanan terbaik untuk landak mini masih belum ditemukan.
2. Latihan (Olahraga)
- Landak mini di habitat aslinya sering melakukan perjalanan jarak jauh untuk mencari makanan. Beberapa pemilik pun memberikan latihan joging pada landak mini dengan menggunakan roda.
- Keuntungan dari latihan yang dilakukan oleh landak mini telah terbukti meminimalisir beberapa risiko penyakit.
- Pemilik landak mini dapat membuat latihan sederhana dengan cara menyediakan kandang yang luas, roda putar atau bermain di luar kandang.
- Landak mini yang mendapatkan latihan teratur akan menjadi landak mini yang sehat dan bahagia.
3. Alas Kandang (Bedding)
- Landak mini selalu berada dekat dengan alas kandang baik ketika tidur maupun bangun.
- Hidung landak mini hanya beberapa cm dari alas kandang, jadi udara yang dihirup oleh landak mini dapat terkontaminasi dengan cepat oleh alas kandang yang kotor.
- Alas kandang dari serbuk kayu terkadang masih menyisakan aroma hidrokarbon yang dapat menyebabkan infeksi pernafasan.
- Serbuk kayu yang banyak mengandung bubuk kayu juga akan menyebabkan infeksi pernafasan.
- Beberapa merk serbuk kayu dapat menyebabkan iritasi kulit atau alergi yang dapat menambah permasalahan infeksi pernafasan.
- Serbuk kayu yang kotor sangat berbahaya karena mengandung amonia (air kencing) dan dapat meningkatkan risiko terkontaminasi bakteri.
- Proses pengeringan serbuk kayu yang tidak sempurna (terlalu kering atau terlalu basah) sering membawa masalah kutu, bakteri dan patogen lainnya.
- Sayangnya, alas kandang yang sempurna untuk landak mini belum ditemukan, tapi anda bisa mencoba (eksperimen) beberapa pilihan dari alas kandang yang ada.
4. Pembiakan
- Mengawinkan landak mini betina dapat meningkatkan risiko komplikasi kesehatan dan bahkan kematian.
- Komplikasi dapat dimulai pada saat dikawinkan hingga proses menyusui.
- Pembiakan pada dasarnya membuat tubuh landak mini stres dan ketika imunitas landak mini sedang drop maka akan sangat mudah terkena infeksi.
5. Tingkat Stres
- Stres dapat disebabkan oleh berbagai hal yang belum pernah anda duga sebelumnya.
- Stres yang sesekali muncul mungkin tidak berbahaya, tapi stres yang secara rutin terjadi sangat berbahaya bagi landak mini.
- Tanda landak mini stres pada umumnya adalah tidak mau makan/minum, selalu kaget dan marah, dan ada perubahan warna kotoran.
- Landak mini memiliki pendengaran yang sangat baik dan sering merasa terganggu jika ada suara bising disekitarnya.
6. Kualitas Hidup
- Banyak penelitian menjelaskan baik manusia atau hewan yang hidupnya bahagia akan hidup lebih lama.
- Perhatian dan lingkungan yang nyaman dapat memberikan kebahagiaan dan kesehatan.
- Landak mini yang tidak dirawat atau tidak diperhatikan serta hidup di kandang yang sempit dan kotor cenderung memiliki keluhan penyakit.
7. Insiden atau Cidera
- Insiden atau cidera pada landak mini dapat terjadi walaupun sudah dirawat dengan cara dan kondisi yang tepat.
- Terkadang kejadian jatuh atau insiden tidak langsung memberikan dampak kerusakan tapi dapat menyebabkan kerusakan internal yang tidak terlihat.
- Perilaku landak mini juga terkadang membuatnya cidera, seperti terjatuh dari atas benda yang dia panjat, terjebak
8. Penyakit
- Landak mini bisa terjangkit bakteri, parasit dan patogen lainnya.
- Imunitas yang kuat, makan makanan yang sehat dan perawatan yang tepat akan menghindarkan landak mini terjangkit berbagai macam penyakit.
- Setiap landak mini memiliki bakteri normal dalam tubuhnya. Ketika ada bakteri baru yang masuk ke dalam tubuhnya dan melebihi batas normal maka penyakit akan datang.
- Berbagai kemungkinan penyakit yang dapat menyerang landak mini adalah infeksi pernafasan, infeksi saluran kemih, kanker dan gangguan pencernaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar