Jumat, 28 Februari 2014

Beternak landak mini untungnya tidak mini :D (post 2)

Untuk proses perkawinan landak mini ini ada dua cara, yaitu cara yang pertama adalah mencampurkan antara induk jantan dan betina dalam satu wadah selama kurang lebih 30 hari. Kemudian setelah 30 hari kedua jenis kelamin hewan ini dipisah, kemungkinan besar induk betinanya sudah mengalami proses bunting. Sedangkan cara kedua adalah mencapurkan antara keduanya selama tiga hari kemudian dipisah setelah dua hari dan kemudian dicampur lagi seperti proses sebelumnya dan dilakukan seperti itu selama kurang lebih satu bulan.

Setelah melewati proses perkawinan tadi, induk betina harus dipisah ketempat yang soliter untuk mengurangi resiko kanibalisme induk jantan terhadap anak landak mini. Selain itu pemeliharaan calon induk betina juga harus ekstra hati-hati karena pada saat ini induk betina akan lebih bersifat agresif. Oleh sebab itu tempat pemeliharaannya harus tertutup dan tidak boleh sering dibersihkan untuk menjaga ketenangan dari induk betina ini.



Tidak dalam waktu yang lama kemudian diharapkan akan lahir anak-anak landak mini. Proses interaksi antara manusia dengan landak mini khususnya dengan anak-anak landak harus dijaga sejauh mungkin agar tidak menyentuhnya karena akan mengakibatkan induk betina enggan memelihara anaknya karena sudah membaui manusia ditubuh anak-anaknya.

Pemasaran
Bila hasil anakan dari pengembang biakan landak mini ini sudah banyak, proses pemasaran dapat dilakukan dengan menjual kepada konsumen atau ke sesama hobiis. Berikut ini analisis biaya dan pendapatan dari beternak landak mini :

Asumsi :
  1.  Lokasi pemeliharaan adalah disekitar rumah (kamar, garasi, gudang, dsb)
  2. Wadah pemeliharaan adalah aquarium ukuran 100 x 50 x 35 cm dan dibagi dua
  3. Ada tiga jenis landak mini yang akan diternakkan yaitu : Salt and pepper, albino dan pinto
  4. Setiap hasil perkawinan ini akan menghasilkan 4 ekor anakan (2 pasang anakan)



Investasi

1.Akurium 3 buah seperti ukuran diatas
@ Rp 100.000
Rp300.000
2.Talang air sebagai rumah
@ 5.000 sebanyak 6
Rp30.000
3.Tempat minum 6 buah @ 15.000Rp90.000
4.Tempat minum 6 buah @ 15.000Rp90.000
5.Induk Salt and pepperRp1.700.000
6.Induk Albino Rp1.500.000
7.Induk Pinto Rp1.900.000


Rp5.610.000





Biaya Operasional :

1.Serbuk kayu 6 buah @ Rp 10.000Rp60.000
2.Pakan anjing 8 kg @ Rp 25.000Rp200.000
3.Ulat hongkong @ 1 kgRp60.000
4.Penyusutan 10 %Rp561.000


Rp881.000 

Analisis Usaha

1.Penjualan salt and pepper 2 pasangRp2.400.000
2.Penjualan albino 2 pasangRp2.000.000
3.Penjualan pinto 2 pasangRp2.800.000


Rp7.200.000 
 
             Keuntungan : Rp 7.200.000 – Rp 881.000 = Rp 6.319.000
            
             Sumber : Meraup Rupiah dari Teras Rumah
             Gbr : http://2.bp.blogspot.com

Beternak landak mini untungnya tidak mini :D (post 1)

Landak memang dikenal sebagai hewan mempunyai duri yang digunakan sebagai perisai bilamana terjadi ancaman terhadap dirinya. Sehingga gambaran awam semula mengira bahwa landak bukanlah hewan yang dapat dijadikan hewan peliharaan rumah karena hewan berduri. Namun kini mulai dikenal hewan landak tanpa duri alias “landak mini”. Seperti namanya landak mini, selain tidak mempunyai duri yang tajam juga ukurannya yang mini sehingga hewan landak mini ini sangat cocok untuk hewan peliharaan dirumah.

Namun landak mini ini masih tergolong hewan ekslusif karena masih sedikit orang yang memilikinya. Oleh karena itu landak mini masih relatif mahal harganya dan akhirnya akan menjadikan hewan ini sebagai hewan yang akan mengangkat gengsi pemiliknya karena tergolong hewan mahal. Hanyalah para kolektor dan hobiis tertentu yang memilikinya karena harganya yang masih relatif mahal. Bahkan ada hobiis yang rela mengeluarkan koceknya diatas puluhan juta untuk memiliki landak mini ini dari jenis yang masih langka.



Seperti namanya “mini” yang memang hewan ini terlihat kecil dengan ukuran berat badan hanya 200 – 700 gr, selain itu juga landak mini dikenal dengan hewan yang jinak dan mudah untuk dibawa-bawa. Hewan ini dialam bebas juga sangat gesit dan dapat berlari kencang khususnya bilamana ada bahaya bagi dirinya. Selain ukuran badan yang mini juga bulu durinya ikut mini dan lunak sehingga tidak membahayakan bagi orang yang memegangnya.

Semula hewan kecil ini dikembangkan di Amerika Serikat sana dan baru belakangan tahun 1997 dibawa masuk di Indonesia, namun  peredarannya masih terbatas dikalangan hobiis saja. Sehingga kalau ingin memeliharanya harus memesan kepada penangkarnya. Hewan landak mini ini juga belum banyak yang memiliki meski kalau dijual dengan harga yang lumayan aduhai maka ini adalah kesempatan yang bagus bagi yang berminat untuk menangkarkannya.

Pemeliharaan
Ruang pemeliharaan landak mini ini tidaklah membutuhkan lahan yang luas. Dengan memanfaatkan kamar kosong, gudang atau teras yang relatif teduh sudah dapat menangkarkan hewan ini. Sedangkan tempat pemeliharaan adalah ditempatkan diwadah pemeliharaan yang berupa kotak-kotak atau box dari plastik atau dari aquarium kaca, yang penting hewan ini dapat hidup dengan nyaman didalamnya. Untuk sarana lainnya, hewan ini persis seperti pada tempat pemeliharaan hamster yang membutuhkan serbuk kayu untuk tempat hidudpnya. 


Sedangkan untuk bahan makanan hewan ini bisa menggunakan pakan yang sudah jadi untuk pakan hewan lainnya seperti pakan anjing atau kucing. Untuk variasinya bisa menggunakan jangkrik atau ulat hongkong. Salah satu kunci keberhasilan penangkaran landak mini ini adalah masalah pasokan dan kebersihan makanan & minuman dalam kandang. Termasuk setelah masa sapih bila ada indukan yang sehabis beranak, pemberian susu harus dihentikan dan diganti air minum biasa yang harus senantiasa ada. Pemberian pakan juga harus dijaga agar tidak berlebih atau terbuang karena akan mengganggu lingkungan dimana landak mini ini tinggal dan akibatnya akan mengganggu kesehatan hewan ini.

Penangkaran
Untuk membudidayakan atau beternak landak mini ini harus memperhatikan juga pemilihan calon indukan. Hewan yang cocok untuk dijadikan calon indukan adalah hewan yang umurnya sudah enam bulan keatas. Kematangan indukan dalam umur sekian diharapkan cukup siap baik dari sisi kesiapan alat reproduksi dan mental sebagai calon induk yang harus memelihara anaknya bila sudah lahir. Dalam satu tahun induk landak mini dapat dikawinkan 2-3 kali.

Perbedaan kelamin antara jantan dan betina dapat dibedakan dari jarak alat kelamin dengan anusnya. Landak jantan jarak antara anus dan alat kelaminnya lebih jauh dibandingkan dengan landak betina. Selain itu juga alat kelamin landak jantan lebih besar dibandingkan yang betina.

Kamis, 27 Februari 2014

Tips merawat landak mini yang sedang hamil

Beberapa cara untuk merawat indukan landak mini yang sedang hamil yaitu :
  • Catat tanggal pisah kawin (kalo pake cara digabung selama 2 minggu) dan hitung waktu kelahiran yaitu paling lama 40 hari setelah dipisahkan dari sang jantan. Hal ini bertujuan agar kita tahu kapan landak mini akan melahirkan anaknya.
    Apabila pada waktu yang ditentukan sang betina belum melahirkan, biasanya
    kami menunggu 1 minggu setelahnya untuk kembali dikawinkan dengan jantan.
  • Letakkan indukan yang sedang hamil di
    tempat tenang dan terpisah dari yang lain untuk menghindari keributan,
    kami biasanya meletakkannya di kamar kosong. (kalo uda terbiasa ditempat ramai ngk masalah pada masa hamil sampai melahirkan tetap ditempat yang ramai)
  • Berikan hiding box (walaupun ini bukan merupakan syarat mutlak, akan tetapi sebaiknya hiding box perlu diberikan untuk kenyamanan landak mini betina yang sedang hamil sampai ia merawat anaknya).
  • betina hamil sangat tidak disarankan untuk dimandikan, diajak bermain keluar kandang, dkawin-kawinkan berulang, diberi mainan (yang justru akan mengganggu aktivitas betina pra kelahiran), mendapat perlakuan kasar.
  • Jangan terlalu sering mengganti serbuk, biasanya kami hanya membuang serbuk yang terkena kotoran dan basah saja, mengganti serbuk bisa menyebabkan sang induk stres, resiko terbesar adalah apabila anak sudah lahir, sang induk memakan anaknya atau malas untuk menyusui anaknya sehingga dapat menyebabkan kematian.
  • Berikan makanan dengan porsi lebih (cukup 2x dari biasanya karena kalo sampai obesitas janin akan susah dilahirkan – terlalu gede susah ngedennya). Hal
    ini bertujuan untuk perkembangan janin di dalam tubuh sang induk, dan
    memberikan nutrisi cukup selama masa kehamilan.
  • Berikan makanan dengan protein tinggi, kami memberikan protein lebih dengan memberikan ulat hongkong 10 ekor setiap hari selama masa kehamilan,
    dan 20 ekor tiap hari selama 3 hari sebelum melahirkan. Hal ini diperlukan agar sang induk tidak memakan anaknya pasca melahirkan. Indukan yang memakan anaknya salah satunya disebabkan karena kurang nutrisi.
  • Apabila sang induk telah melahirkan, jangan mengganti serbuk (cukup buang kotorannya saja) selama masa menyusui untuk menghindari sang induk malas menyusui anaknya, dan juga perlu diberikan ulat hongkong lebih banyak pada awal-awal masa kelahiran.

Quiling? apa sih artinya

Quilling adalah proses pergantian duri pada landak mini yang biasanya terjadi pada usia 2-3 minggu, 5 minggu dan 8-12 minggu. Ini adalah proses alami dimana duri baru akan tumbuh menggantikan duri lama dalam waktu yang singkat. Duri baru yang tumbuh akan memiliki ukuran dan jumlah yang berbeda, yaitu lebih panjang, lebih banyak dan solid. Dan pada landak mini hasil persilangan warna akan tumbuh duri baru yang berbeda warna (tapi tidak selalu terjadi). Disinilah keunikannya, seekor landak mini hasil persilangan warna akan membawa warna duri turunan dari salah satu indukan atau campuran dari keduanya. Terkadang warna landak mini baru bisa dipastikan setelah mereka melewati proses quilling (umur 8-12 minggu) dimana warna duri menjadi lebih jelas. Bayi landak mini yang berusia 2-3 minggu memiliki duri yang lebih tipis, halus, dan jumlahnya sedikit. Duri-duri ini akan terlepas dengan sendirinya dan digantikan oleh duri baru seiring pertumbuhan fisiknya.
Proses quilling berbeda dengan Quill Loss. Quill Loss atau kehilangan duri lebih ke arah hilangnya duri yang disebabkan masalah penyakit dan hormon. Misalnya dalam beberapa kasus kutu akan ditandai dengan terlepasnya duri disertai bagian kulit borok yang terkelupas.  Kurang nutrisi pada makanan, stres, dan ketidakseimbangan hormon juga dapat menyebabkan hilangnya duri.
Perubahan perilaku seringkali terjadi pada saat quilling seperti menjadi galak, mendesis, dan nafsu makan menurun. Tapi hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan selama anda bisa membedakan perubahan perilaku selama proses quilling dengan perubahan perilaku karena hal-hal yang lain (cuaca, adaptasi makanan baru, penyakit, lingkungan). Banyak orang memberi saran penanganan saat proses quilling dengan mengoleskan baby oil atau minyak zaitun ke tubuh landak, namun hal ini tidak selalu benar. Masalah penanganan selama proses quilling harus didasarkan pada kebutuhan landak mini tersebut (dan sebenarnya mereka tidak butuh ditangani saat quilling, karena ini adalah proses alami), apalagi quilling pada saat umur 2-3 minggu dimana mereka sedang disusui oleh induk betina. Penanganan yang masuk akal hanya mandi dengan air hangat, itupun jika landak mini telah lepas susu. Memandikan landak mini pada saat proses quilling dapat melembutkan kulitnya sehingga proses tumbuhnya duri akan terbantu. Jadwal mandi disesuaikan dengan jadwal reguler yang biasa anda lakukan, jadi jangan menambah jadwal mandi karena terlalu sering mandi malah membuat kulit landak mini menjadi kering.
Penanganan khusus pada saat proses quilling hanya dilakukan jika terjadi sesuatu yang tidak normal, misalnya ingrown. Ingrown adalah pertumbuhan duri yang tidak sempurna (pertumbuhan menyamping ke dalam) yang disebabkan beberapa hal seperti kulit kering, penyempitan di pori dimana duri tumbuh dan duri lama tidak terlepas sempurna. Pertumbuhan ingrown ini akan ditandai dengan kemerahan, bengkak dan bahkan luka pada kulitnya. Ingrown membuat gatal dan perih pada landak mini, dan landak mini akan terlihat sering menggaruk. Penggarukan ini adalah proses alami yang dilakukan landak mini dalam upaya mengatasi ingrown, dimana mereka akan terus menggaruk hingga duri terlepas dan menyebabkan luka, dan akhirnya akan tumbuh duri yang baru. Namun jika dalam kasus ingrown terjadi pembengkakan yang parah atau luka infeksi maka dibutuhkan penanganan dokter hewan, tidak direkomendasikan untuk mencabutnya sendiri. RumahLandak.com

Rabu, 26 Februari 2014

Tips menjinakkan landak mini

Menjinakkan landak mini membutuhkan usaha, ketekunan, kesabaran dan pemahaman. Menjinakkan landak mini berbeda dengan menjinakkan hewan peliharaan lainnya. Prinsipnya adalah bagaimana anda dapat membangun ikatan (hubungan) dengan landak mini anda. Dan karena landak mini memiliki penglihatan yang buruk, maka membangun ikatan dengan menggunakan indera landak mini lainnya akan meningkatkan efektifitas usaha anda. Berikut adalah cara-cara menjinakkan landak mini dengan berbagai metode:
Metode Aroma
  • Landak mini memiliki penciuman tajam, jadi sangatlah penting bagi landak mini untuk mengenali aroma tubuh anda.
  • Salah satu cara agar landak mini mengenali aroma tubuh anda adalah dengan cara menyimpan kaos bekas anda ke dalam kandang. Catatan: kaos bekas tersebut sebelumnya harus dipakai oleh anda seharian penuh dan jangan dicuci.
  • Parfum, sabun, asap rokok, dan benda-benda yang berpotensi memberikan aroma baru pada tubuh anda akan membuat landak mini kebingungan.
Metode Suara
  • Landak mini sangat sensitif dengan suara dan selalu menggulung atau menegakkan durinya ketika mendengar suara asing atau suara bising.
  • Bicaralah pada landak mini dan biarkan dia mengenali suara anda.
  • Berbicara pada landak mini saat dipegang, dimandikan atau saat aktifitas santai lainnya akan membantu landak mini terbiasa dengan suara anda.
  • Suara bising atau suara yang tiba-tiba ketika membuka atau menutup pintu dan suara yang mengganggu lainnya akan membuat landak mini tidak nyaman.
Metode Raba
  • Satu cara yang terbaik dan paling mudah adalah meletakkan landak mini di pangkuan anda sambil menonton TV.
  • Atau anda dapat mencoba meletakkan landak mini di dada anda dan biarkan dia merasakan hangat tubuh dan detak jantung anda.
  • Landak mini suka memanjat, jadi biarkan dia memanjat-manjat di tubuh anda.
  • Selalu ulurkan tangan anda terlebih dahulu ketika mulai memegang landak mini, sehingga dia akan mendatangi dan mengendus-endus tangan anda.
Metode Rasa
  • Anda dapat mencoba memberi makan landak mini dengan meletakkan makanan di tangan anda. Sehingga landak mini dapat membedakan mana makanan dan mana tangan anda.
  • Jangan biarkan landak mini menjilati tangan anda karena mungkin saja rasa tangan anda lebih lezat dibandingkan makanan, sehingga landak mini dapat menggigit tangan anda.
Empat metode di atas merupakan pengalaman dari beberapa pemilik landak mini, anda bisa mencoba berbagai metode lainnya. Semakin sering anda melakukan percobaan menjinakkan landak mini, maka akan semakin meningkatkan kemungkinan landak mini menjadi jinak. RumahLandak.com

Selasa, 25 Februari 2014

Apa saja yang mempengaruhi masa hidup si landak mini?

1. Makanan
  • Makanan adalah variabel utama yang dapat meningkatkan atau menurunkan masa hidup landak mini. Landak mini membutuhkan nutrisi yang seimbang untuk tetap sehat dan mencapai usia maksimal.
  • Landak mini yang mendapatkan nutrisi tidak seimbang atau buruk tidak akan tumbuh sempurna seperti halnya landak mini yang diberi nutrisi seimbang.
  • Beberapa jenis makanan dapat membahayakan landak mini, dan sayangnya makanan terbaik untuk landak mini masih belum ditemukan.
2. Latihan (Olahraga)
  • Landak mini di habitat aslinya sering melakukan perjalanan jarak jauh untuk mencari makanan. Beberapa pemilik pun memberikan latihan joging pada landak mini dengan menggunakan roda.
  • Keuntungan dari latihan yang dilakukan oleh landak mini telah terbukti meminimalisir beberapa risiko penyakit.
  • Pemilik landak mini dapat membuat latihan sederhana dengan cara menyediakan kandang yang luas, roda putar atau bermain di luar kandang.
  • Landak mini yang mendapatkan latihan teratur akan menjadi landak mini yang sehat dan bahagia.
3. Alas Kandang (Bedding)
  • Landak mini selalu berada dekat dengan alas kandang baik ketika tidur maupun bangun.
  • Hidung landak mini hanya beberapa cm dari alas kandang, jadi udara yang dihirup oleh landak mini dapat terkontaminasi dengan cepat oleh alas kandang yang kotor.
  • Alas kandang dari serbuk kayu terkadang masih menyisakan aroma hidrokarbon yang dapat menyebabkan infeksi pernafasan.
  • Serbuk kayu yang banyak mengandung bubuk kayu juga akan menyebabkan infeksi pernafasan.
  • Beberapa merk serbuk kayu dapat menyebabkan iritasi kulit atau alergi yang dapat menambah permasalahan infeksi pernafasan.
  • Serbuk kayu yang kotor sangat berbahaya karena mengandung amonia (air kencing) dan dapat meningkatkan risiko terkontaminasi bakteri.
  • Proses pengeringan serbuk kayu yang tidak sempurna (terlalu kering atau terlalu basah) sering membawa masalah kutu, bakteri dan patogen lainnya.
  • Sayangnya, alas kandang yang sempurna untuk landak mini belum ditemukan, tapi anda bisa mencoba (eksperimen) beberapa pilihan dari alas kandang yang ada.
4. Pembiakan
  • Mengawinkan landak mini betina dapat meningkatkan risiko komplikasi kesehatan dan bahkan kematian.
  • Komplikasi dapat dimulai pada saat dikawinkan hingga proses menyusui.
  • Pembiakan pada dasarnya membuat tubuh landak mini stres dan ketika imunitas landak mini sedang drop maka akan sangat mudah terkena infeksi.
5. Tingkat Stres
  • Stres dapat disebabkan oleh berbagai hal yang belum pernah anda duga sebelumnya.
  • Stres yang sesekali muncul mungkin tidak berbahaya, tapi stres yang secara rutin terjadi sangat berbahaya bagi landak mini.
  • Tanda landak mini stres pada umumnya adalah tidak mau makan/minum, selalu kaget dan marah, dan ada perubahan warna kotoran.
  • Landak mini memiliki pendengaran yang sangat baik dan sering merasa terganggu jika ada suara bising disekitarnya.
6. Kualitas Hidup
  • Banyak penelitian menjelaskan baik manusia atau hewan yang hidupnya bahagia akan hidup lebih lama.
  • Perhatian dan lingkungan yang nyaman dapat memberikan kebahagiaan dan kesehatan.
  • Landak mini yang tidak dirawat atau tidak diperhatikan serta hidup di kandang yang sempit dan kotor cenderung memiliki keluhan penyakit.
7. Insiden atau Cidera
  • Insiden atau cidera pada landak mini dapat terjadi walaupun sudah dirawat dengan cara dan kondisi yang tepat.
  • Terkadang kejadian jatuh atau insiden tidak langsung memberikan dampak kerusakan tapi dapat menyebabkan kerusakan internal yang tidak terlihat.
  • Perilaku landak mini juga terkadang membuatnya cidera, seperti terjatuh dari atas benda yang dia panjat, terjebak
8. Penyakit
  • Landak mini bisa terjangkit bakteri, parasit dan patogen lainnya.
  • Imunitas yang kuat, makan makanan yang sehat dan perawatan yang tepat akan menghindarkan landak mini terjangkit berbagai macam penyakit.
  • Setiap landak mini memiliki bakteri normal dalam tubuhnya. Ketika ada bakteri baru yang masuk ke dalam tubuhnya dan melebihi batas normal maka penyakit akan datang.
  • Berbagai kemungkinan penyakit yang dapat menyerang landak mini adalah infeksi pernafasan, infeksi saluran kemih, kanker dan gangguan pencernaan.

Senin, 24 Februari 2014

Berapa lama si landak mini akan hidup?

Masa Hidup di Alam Liar
  • Masa hidup landak mini di alam liar pada umumnya mencapai 2 hingga 3 tahun. Kematian biasanya disebabkan oleh predator dibandingkan usia.
  • Beberapa penelitian menyebutkan bahwa masa hidup landak mini lebih panjang ketika dijadikan hewan peliharaan.
  • Landak mini dapat hidup hingga 10 tahun di habitat aslinya, tapi sangat jarang sekali. Landak mini dengan usia 10 tahun akan sama halnya dengan manusia berumur 104 tahun.
  • Hibridasi (campuran) antara landak mini jenis Algerian dan White Bellied menghasilkan jenis landak mini yang dapat hidup lebih lama.
  • Seekor landak mini berumur 5 tahun sama halnya dengan manusia berumur 76 tahun, jadi jika landak mini anda hidup hingga 5-7 tahun maka telah mencapai usia yang maksimal.

Tabel Perbandingan
Usia Landak Mini (Dalam Tahun Kalender)
Persamaan Usia Manusia
2 Bulan
10 Tahun
6 Bulan
20 Tahun
14 Bulan
30 Tahun
3 Tahun
40 Tahun
3 Tahun 6 Bulan
50 Tahun
3 Tahun 8 Bulan
60 Tahun
4 Tahun 2 Bulan
70 Tahun
5 Tahun 4 Bulan
80 Tahun
6 Tahun 2 Bulan
90 Tahun
7 Tahun 8 Bulan
100 Tahun

Masa Hidup Saat Dipelihara
  • Rata-rata masa hidup landak mini ketika dijadikan hewan peliharaan adalah 48 bulan, baik jantan maupun betina.
  • Idealnya, landak mini akan hidup hingga 5-7 tahun tapi tabel perbandingan di atas menunjukkan bahwa rata-rata masa hidup landak mini saat dipelihara kurang dari masa hidup ideal.
  • Beberapa faktor sangat mempengaruhi kesehatan dan masa hidup landak mini.
  • Faktor genetik memainkan peran penting pada masa hidup landak mini tapi faktor luar juga memiliki kontribusi pada masa hidup landak mini ketika dijadikan peliharaan.

Minggu, 23 Februari 2014

Memilih landak mini saat akan dibeli itu perlu lho

Landak mini saat ini semakin digemari karena lucu dan menggemaskan. Selain untuk menghibur hati dan melepaskan kepenatan sehabis bekerja, landak mini bisa juga mendatangkan omzet yang menggiurkan. Bagi seorang pemula, diperlukan panduan untuk memilih landak mini (hedgehog) dengan tepat. nah dalam artikel ini dibahas 8 pertanyaan yang wajib dijawab saat memilih hedgehog yang sehat. Inilah 8 pertanyaan tersebut :
  1. Apakah matanya baik, bulat, bercahaya, terbuka lebar dan bersinar tanpa cairan?
  2. Apakah hidungnya bersih dan tidak meler atau tidak kering kusam?
  3. Apakah telinganya pendek, bersih tanpa ada kotoran atau lapisan keras dibelakangnya? Seringkali telinga dikunyah oleh anaknya. Selama telinganya telah sembuh maka ini tidak perlu dikhawatirkan.
  4. Apakah bulu rambut pada perutnya halus dan tidak kusut maupun ada kotoran yg menempel ataupun kerak?
  5. Periksa kandangnya, apakah kehijauan atau ada bekas diare?
  6. Apakah badan hedgehognya gemuk? (bukan lemak)
  7. Taruhlah ditempat yang datar seperti meja dan lihat dia berjalan. Apakah dia terhuyung-huyung atau kesulitan untuk tetap tegak?
  8. Apakah anda mendengar derikan pada saat dia bernafas? (Jangan buat kekeliruan, hedgehod berkomunikasi dengan mengeluarkan bunyi seperti chirping(siulan), purring atau cheeping untuk bunyi derik radang paru-paru.

Umur hedgehog

Jangan pernah membawa pulang ke rumah sebelum umurnya paling sedikit enam minggu. Hedgehog yang lebih tua juga boleh, tetapi perlu dipertimbangkan bahwa hedgehog muda, lebih baik kesempatannya menjalin ikatan dengan anda.

Jenis kelamin hedgehog yang dipelihara

Betina dan jantan keduanya sama dapat menjadi hewan peliharaan yang baik jadi keputusan ini tergantung pada anda sendiri. Anda dapat cepat membedakan jantan atau betina. Jika hedgehog jinak dan bersahabat, perlahan putar roll over dan lihat ke daerah ekornya. Alat kelamin betina dekat dengan anus, sementara alat kelamin jantan agak keatas perutnya. Jaraknya kurang lebih 1,5 cm pada anak/hoglet jantan. Tetapi, jarak ini bertambah menjadi 2 cm atau lebih pada saat dewasa.
Jangan pernah membeli jantan dan betina untuk ditaruh dalam satu kandang jika anda tidak mau mengembang-biakan. Hedgehog siap untuk berkembang-biak paling cepat 8 minggu tetapi sebaiknya betina jangan diternak sebelum umur 5 bulan, jadi berhati-hatilah.

Watak (karakter) Hedgehog / Landak

Selain faktor-faktor diatas, watak atau karakter hedgehog adalah salah satu yang penting dan sebaiknya menjadi satu faktor keputusan apakah anda akan membeli hewan itu atau tidak. Setelah memilih salah satu calon, telitilah dengan baik. Apakah dia membuka gulungan setelah beberapa detik? Apakah dia mengklik, lompat atau mendesis? Mendesis tidak apa-apa. Dia hanya sedikit takut terancam anda karena dia tidak mengenal anda. Tetapi mengklik berarti dia mencoba mengancam anda. Sikap ini tidak dapat diterima dan sebaiknya anda mencari hedgehog lainnya yang sifatnya lebih baik. Setiap hedgehog berbeda dan unik. Beberapa suka bermain dan bertualang, sedangkan yang lain mungkin lebih suka dielus dan dipeluk. Anda akan lebih puas dengan hewan peliharaan anda yang baru jika anda memilih salah satu yang sesuai dengan kepribadian dan gaya hidup anda.

Sabtu, 22 Februari 2014

Makanan yang tepat untuk landak mini

Landak mini adalah hewan pemakan serangga. Ia biasa berburu makanan pada malam hari. Selain itu ia agak oportunis dan mau memakan tikus kecil, reptil, burung bersarang,tanah telur, dan kadang-kadang sayuran serta buah-buahan.
Makanan adalah variabel utama yang dapat meningkatkan atau menurunkan masa hidup landak mini. la membutuhkan nutrisi yang seimbang untuk tetap sehat dan mencapai usia maksimal. Jika tidak, maka ia tidak akan tumbuh sempurna.

Makanan yang Tepat
Salah satu pertanyaan paling umum tentang perawatan landak mini adalah: jenis makanan apa yang harus diberikan?
Beberapa jenis makanan dapat membahayakan landak mini. Sayangnya, hingga saat ini tidak ada jenis makanan yang sepenuhnya memenuhi kebutuhan gizi optimal untuknya.
Banyak jenis pakan di pasaran yang cukup bagus untuk landak mini. Bahkan pakan kucing juga dapat memenuhi kebutuhan gizi landak mini. Namun Anda harus memilih secara hati-hati supaya ia mendapatkan protein yang berkualitas, rendah lemak, serta menyediakan sumber serat yang baik.
Mengevaluasi bahan makanan dapat membantu Anda menentukan apakah suatu makanan asing akan diterimal, oleh landak mini yang Anda pelihara. Walaupun ada berbagai pilihan yang tersedia dengan merek, rumus, dan rasa makanan yang berbeda, sebaiknya Anda mengikuti petunjuk berikut ini untuk mengetahui pakan yang baik baginya.
  1. 1.      Sumber Protein
Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa landak mini memerlukan makanan yang terdiri dari protein yang baik dan rendah lemak. Karena ia adalah hewan pemakan serangga (insektivora), maka makanannya harus berbasiskan Daging. Bila Anda melihat sumber protein dalam makanan, maka tentukanlah daging dari jenis hewan yang tepat. Ada beberapa sumber berbeda yang digunakan dalam pembuatan pakan untuk hewan peliharaan, yang paling umum adalah ayam, tetapi domba, kalkun, bebek, dan daging sapi juga dapat ditemukan.
Daging itu diberikan tergantung pada kebutuhan khusus dari landak mini. Jika ia menunjukkan kepekaan terhadap makanan tertentu atau memiliki kesulitan pencernaan, maka ayam atau domba sangat disarankan karena mudah dicerna. Tidak peduli apa bentuk daging yang Anda temukan, ada beberapa aturan dan pedoman untuk dijadikan prioritas. Sumber hewan yang terdaftar spesifik sepert ayam lebih disarankan dari pada sumber yang lebih generik semisal “unggas”. Hindari pula label yang sangat generik seperti “hewan”.
  1. 2.      Biji-bijian dan Sumber Lainnya
Anda dapat memberi hewan peliharaan dengan makanan yang berkualitas tinggi. Oleh karena itulah banyak sumber makanan manusia yang dimasukkan ke dalam pakan hewan peliharaan. Banyak dari sumber tersebut benar-benar bermanfaat sebagai penunjang bahan pakan untuk hewan.
Makanan manusia biasanya mencakup hal-hal seperti wortel, kacang polong, sayuran, suplemen gizi, dan biji-bijian yang mudah dicerna. Makanan ini sangat diterima sebagai pakan hewan, tapi sangat penting untuk melihat kandungannya. Bagian dari makanan ini mungkin sulit dicerna, atau mengandung nutrisi yang rendah seperti bubur bit (kebanyakan serat dan gula), sekam kacang (kebanyakan serat), beras ketan (mengandung alkohol), dan gandum basah.
Satu pengecualian utama untuk aturan tersebut adalah jagung. Jagung sangat tidak mudah dicerna, dan umumnya digunakan sebagai pengisi (filler) dalam banyak makanan. Beberapa bentuk diproses agar lebih mudah dicerna, namun kebanyakan gizinya telah hilang.
Terlampau banyaknya persentase jagung sebagai bahan makanan hanya akan memberikan gizi yang kurang produktif Akibatnya, hewan peliharaan Anda harus mengonsumsi makanan dengan jumlah yang lebih besar untuk memenuhi tingkat kebutuhan gizi mereka.
  1. 3.  Bahan-bahan yang Harus Dihindari
Beberapa bahan makanan ternyata bukanlah sumber untuk makanan yang sehat. Bahan-bahan tersebut masih digunakan dalam makanan hewan peliharaan dan terkait dengan peningkatan risiko kanker, kerusakan hati, atau masalah kesehatan lainnya.
Salah satu kategori bahan yang sering dilihat dan harus dihindari adalah pengawet kimiawi, misainya BHA, BHT, dan ethoxyquin. Ethoxyquin dikenal sebagai karsinogen yang dicurigai. Salah satu alternatif dari bahan pengawet kimiawi adalah vitamin E yang banyak digunakan sebagai pengawet makanan.
Kategori lain yang harus dihindari adalah pemanis. Ini biasanya digunakan untuk membuat makanan agar menggugah selera dan lebih cocok untuk hewan. Pemanis biasanya menambahkan ekstra kalori dan sangat sedikit memberikan gizi.
Sirup jagung dan sukrosa biasanya disebut sebagai propylene glycol. Ini adalah pemanis kimia anti-beku yang memberikan rasa manis.
Pewarna aditif juga sering ditemukan dalam makanan peliharaan untuk memberi kesan yang lebih  menarik. Merah, jingga, atau warna lainnya sering membuat orang tertarik dari pada makanan yang berwarna coklat polos.Ini tidak ada manfaatnya untuk hewan peliharaan, apalagi beberapa pewarna dapat menyebabkan gangguan kesehatan.
  1. 4.      Komposisi Pakan
Landak mini membutuhkan 70-100 kalori/hari, tapi ia bisa makan melebihi kebutuhan normalnya. Jadi, jika berat badan landak mini Anda tampak bertambah (gemuk), mungkin Anda membatasi jumlah makanannya.
Berikut ini adalah gambaran tentang membuat campuran makanan yang baik untuk landak mini:
  • Pelet catfood atau dogfood harus berukuran kecil sehingga bisa memudahkan landak mini untuk memakannya. Gunakanlah cat food dengan ukuran standar atau lebih kecil.
  • Jumlah protein adalah 28-30 persen atau dua kali jumlah FAT yaitu 15-16 persen. Jika angka-angka ini tidak sesuai, carilah pelet yang lain.
  • Sediakan sesekali ulat hongkong atau ulat jerman. Jumlahnya sekitar satu sendok makan. Berikanlah dua kali seminggu.
  • Makanan harus dijaga dari bahan pengawet yang berbahaya. BHA, BHT dan ethoxyquin biasanya digunakan untuk bahan pengawet yang keamanannya dipertanyakan dan tidak lagi diperbolehkan dalam makanan manusia.
  • Hindarilah pemanis buatan seperti sirup jagung, sukrosa, dan gliserin, serta warna tiruan atau rasa.