Kamis, 27 Februari 2014

Tips merawat landak mini yang sedang hamil

Beberapa cara untuk merawat indukan landak mini yang sedang hamil yaitu :
  • Catat tanggal pisah kawin (kalo pake cara digabung selama 2 minggu) dan hitung waktu kelahiran yaitu paling lama 40 hari setelah dipisahkan dari sang jantan. Hal ini bertujuan agar kita tahu kapan landak mini akan melahirkan anaknya.
    Apabila pada waktu yang ditentukan sang betina belum melahirkan, biasanya
    kami menunggu 1 minggu setelahnya untuk kembali dikawinkan dengan jantan.
  • Letakkan indukan yang sedang hamil di
    tempat tenang dan terpisah dari yang lain untuk menghindari keributan,
    kami biasanya meletakkannya di kamar kosong. (kalo uda terbiasa ditempat ramai ngk masalah pada masa hamil sampai melahirkan tetap ditempat yang ramai)
  • Berikan hiding box (walaupun ini bukan merupakan syarat mutlak, akan tetapi sebaiknya hiding box perlu diberikan untuk kenyamanan landak mini betina yang sedang hamil sampai ia merawat anaknya).
  • betina hamil sangat tidak disarankan untuk dimandikan, diajak bermain keluar kandang, dkawin-kawinkan berulang, diberi mainan (yang justru akan mengganggu aktivitas betina pra kelahiran), mendapat perlakuan kasar.
  • Jangan terlalu sering mengganti serbuk, biasanya kami hanya membuang serbuk yang terkena kotoran dan basah saja, mengganti serbuk bisa menyebabkan sang induk stres, resiko terbesar adalah apabila anak sudah lahir, sang induk memakan anaknya atau malas untuk menyusui anaknya sehingga dapat menyebabkan kematian.
  • Berikan makanan dengan porsi lebih (cukup 2x dari biasanya karena kalo sampai obesitas janin akan susah dilahirkan – terlalu gede susah ngedennya). Hal
    ini bertujuan untuk perkembangan janin di dalam tubuh sang induk, dan
    memberikan nutrisi cukup selama masa kehamilan.
  • Berikan makanan dengan protein tinggi, kami memberikan protein lebih dengan memberikan ulat hongkong 10 ekor setiap hari selama masa kehamilan,
    dan 20 ekor tiap hari selama 3 hari sebelum melahirkan. Hal ini diperlukan agar sang induk tidak memakan anaknya pasca melahirkan. Indukan yang memakan anaknya salah satunya disebabkan karena kurang nutrisi.
  • Apabila sang induk telah melahirkan, jangan mengganti serbuk (cukup buang kotorannya saja) selama masa menyusui untuk menghindari sang induk malas menyusui anaknya, dan juga perlu diberikan ulat hongkong lebih banyak pada awal-awal masa kelahiran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar